Presiden AS (kiri) dan Presiden China(kanan) saling berjabat tangan (foto: nusantara.news)
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok tidak hanya menjadi ancaman bagi pihak pemerintahan Tiongkok, namun juga memengaruhi pihak-pihak swasta. Selama bertahun-tahun, banyak perusahaan Amerika, terutama industri fashion yang mendirikan pabrik di Tiongkok karena ketersediaan bahan dan tenaga kerja yang cukup melimpah. Saat ini perusahaan-perusahaan tersebut masih menanti hasil pertemuan Presiden Trump dan Xi Jinping di Osaka yang membahas adanya ancaman tarif $300 miliar untuk barang buatan Tiongkok.